Beragam Manfaat Internet of Things dalam Kehidupan Manusia
Pada dasarnya kehidupan manusia di dunia bersifat dinamis, yang mana akan terus berkembang dari masa ke masa. Pun, hingga saat ini manusia itu sendiri telah mengalami 4 tahapan kehidupan bermasyarakat diantaranya seperti; berburu, bertani, industri dan informasi.
Yang akan saya bahas pada artikel sekarang khususnya yaitu pada tahapan informasi. Pernahkah Anda mendengar tentang istilah Internet of Things? Atau mungkin pernah membaca di artikel lain tentang istilah ini?
Pastinya tidak akan asing lagi jika Anda pernah mendengar atau membacanya, bukan?
Eits tapi jangan di skip dulu ya. Anda harus tetap membaca ini lagi, takut-takut sudah mulai lupa. Simak penjelasannya berikut ini:
Internet of Things biasa disingkat IoT. Beberapa pendapat para ahli tentang IoT
1. Kevin Ashton (2009)
Menurutnya, definisi IoT itu sendiri adalah alat dengan dukungan kemampuan internet, dimana (Internet of Things) tersebut memiliki potensi untuk mengubah sebuah dunia.
2. Teknisi IoTForall
Menurutnya, IoT adalah sistem perangkat komputasi yang saling terkait, mesin mekanik dan digital, obyek, hewan, atau manusia yang dilengkapi dengan pengidentifikasian unik dan kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan.
Baiklah, jika sudah kembali ingat tentang apa sih Internet of Things itu. Mari simak penjelasan lebih lanjut mengenai sejarah awal mulanya muncul Internet of Things itu sendiri
Ide awal Internet of Things pertama kali dimunculkan oleh Kevin Ashton pada tahun 1999 dimana benda-benda di sekitar kita dapat berkomunikasi satu sama lain melalui sebuah jaringan seperti internet.
Lalu lambat laun terjadinya perkembangan pada infrastruktur internet, maka kita menuju babak selanjutnya, di mana bukan hanya smartphone atau komputer saja yang dapat terkoneksi dengan internet. Namun ada berbagai macam benda nyata akan terkoneksi dengan internet. Contohnya antara lain berupa: peralatan elektronik, mobil, kunci rumah, mesin produksi, peralatan yang dapat dikenakan oleh manusia, termasuk juga benda nyata apapun yang dapat tersambung ke jaringan baik lokal maupun global.
Banyak dugaan yang mengatakan bahwa Internet of Things adalah “the next big thing” di dunia teknologi informasi. Ini di karenakan Internet of Things menawarkan banyak potensi yang bisa digali. Contoh sederhananya dari Internet of Things misalnya kulkas (smart refrigerator) yang dapat memberitahukan kepada pemiliknya melalui via SMS atau email tentang makanan dan minuman apa saja yang sudah habis dan harus distok lagi. Pengembangan IoT itu sendiri mencakup berbagai bidang lainnya seperti Consumer appliances (peralatan konsumen) lalu Smart Air Conditioner, Smart TV, Smart Refrigerator, wearable product (produk yang dikenakan manusia) seperti Google Glass, Google Nest, Nike Fit, dan Samsung Smart Watch, dan lain-lain.
Seperti banyaknya contoh diatas, IoT memang banyak memberikan kemudahan kepada manusia dalam mengatur segala hal khususnya dari jarak jauh melalui sambungan internet. Kemudian akan saya ulas lagi cara kerja Internet of Things (IoT). Mari simak kembali pembahasan berikutnya.
Contoh sederhananya seperti misalnya nih kita lupa mengunci pintu rumah, lalu keadaannya saat itu kita sedang berada di luar rumah. Pastinya kita akan khawatir bukan? Takut terjadi hal yang tidak mengenakkan seperti kemalingan. Solusinya yang bisa kita ambil seperti ini, pertama agar mengefisienkan waktu maka kita bisa mengirimkan pesan melalui smartphone, yang kemudian data tersebut diterima oleh perangkat IoT, setelah itu perangkat IoT akan memberikan perintah untuk modul seperti doorlock, dan kuncipun bergerak, sampai akhirnya terkunci. Sangat hebat bukan?
Istilah lainnya di dalam Internet of Things seperti ini "IoT" obyek dapat "berkomunikasi" satu sama lain, tanpa campur tangan manusia.
Maka dari itu, perlu kita ketahui sangat banyak manfaat yang dapat kita ambil dari adanya sistem ini. Khususnya di jaman digital seperti sekarang. Beberapa hal yang perlu saya bagikan kepada Anda manfaat dari IoT. Yuk simak baik-baik..
1. Konektivitas
Sangat mudah sekali untuk terkoneksi, misalnya kita akan dapat mengendalikan termostat, menaikkan volume TV, meredupkan lampu.
2. Efisiensi
Dalam hal ini, peningkatan konektivitas berarti penurunan jumlah waktu yang biasanya dihabiskan untuk melakukan tugas yang sama, dalam arti lain lebih efisien waktu dengan adanya Internet of Things.
3. Kenyamanan
Kulkas Pintar salah satunya, contoh perangkat IoT yang akan memberi Anda kenyamanan.
4. Kesehatan
Pada penggunaan skala withings yang mana dapat merekam komposisi berat dari tubuh Anda.
5. Konservasi
Di beberapa negara maju digunakan dalam memantau kondisi kota seperti lalu lintas, kualitas udara dan pada penggunaan listrik ataupun air.
6. Personalisasi
Dimana, ketika perangkat IoT Anda mengumpulkan lebih banyak data dari Anda, mereka akan cepat mempelajari rasa suka serta tidak suka Anda.
Disamping memiliki banyak manfaat, tentu Internet of Things juga memiliki beberapa kekurangan didalamnya. Sebelum itu, kita ulas kelebihan dari adanya Internet of Things terlebih dahulu ya.
° Pemanfaatan sumber daya yang efisien
Sederhananya dapat membantu pemanfaatan sumber daya secara efisien dan juga memantau sumber daya alam.
° Meminimalisir upaya manusia
Ketika perangkat IoT berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain. Dapat melakukan banyak tugas, sehingga meminimalkan upaya manusia.
° Menghemat waktu
Dengan begitu, waktu akan lebih sedikit yang digunakan
° Meningkatkan keamanan
Dimana sistem yang saling terhubung membuat sistem lebih aman dan efisien.
°Kemampuan dalam mengakses informasi
Di perangkat elektronik manapun dapat terhubung diseluruh dunia. Dan bisa diakses kapanpun dan dimanapun.
° Mengotomatiskan tugas
Membantu dalam meningkatkan kualitas layanan bisnis dan mengurangi kebutuhan akan intervensi manusia.
Jika ada kelebihan, tentunya akan ada kekurangan nya juga dong. Apa sih kekurangan yang dapat dirasakan juga dari adanya Internet of Things. Simak penjelasannya berikut ini.
° Kompleksitas
Perusahaan pada akhirnya akan berurusan dengan sejumlah besar- mungkin bahkan hingga jutaan - perangkat IoT. Hal ini belum termasuk juga mengumpulkan serta mengolah data dari semua perangkat. Serta merancang, mengembangkan, memelihara dan mengaktifkan teknologi besar ke sistem IoT yang cukup rumit.
° Kompatibilitas
Semua perangkat dari produsen yang berbeda akan sulit berkomunikasi dikarenakan tidak ada standar kompatibilitas IOT.
° Keamanan
Sistem ini memiliki sedikit kendali walau ada sistem pengamanan. Dan dapat menyebabkan berbagai jenis serangan jaringan. Seperti di serang hacker misalnya.
°Privasi
Sistem IoT menyediakan data pribadi dengan detail yang maksimum tanpa ada partisipasi yang aktif.
Dapat di simpulkan dari paparan diatas bahwa Internet of Things (IoT) merupakan perkembangan dari internet yang mana benda-benda dapat diidentifikasi dan saling terkoneksi melalui jaringan internet.
Dan IoT adalah semua perangkat dan benda yang melakukan transfer dan juga tranmisi data melalui jaringan wireless dan internet.
Demikianlah. Semoga artikel ini bermanfaat bagi siapapun yang membacanya. Sampai jumpa lagi.
Komentar
Posting Komentar